Sabtu, 12 Maret 2016

Jamur Maitake

Keterangan :

  1. Sejarah Jamue Maitake
Pertengahan tahun 1980 para ilmuwan Jepang menemukan jamur lain yang lebih potensial dibandingkan jamur-jamur yang pernah dipelajari sebelumnya.

Jamur tersebut adalah Maitake (Grifola Frondosa), jamur raksasa sebesar bola basket, yang juga disebut sebagai "Raja Jamur". Maitake yang secara harafiah di Jepang berarti "Dancing Mushroom". Maitake merupakan jamur yang paling berharga di Jepang. Orang-orang tidak akan memberitahu (meskipun kepada saudaranya sendiri) dimana mereka mendapatkan jamur itu. Maitake sulit untuk ditemukan karena membutuhkan kondisi-kondisi lingkungan yang sangat sensitif, seperti kandungan oksigen, karbondioksida, suhu, kelembaban tertentu.

Upaya untuk membudi dayakan jamur Maitake ini pun sulit sehingga jamur ini disebut "A Mushroom in Phantasm" (Jamur Fantasi), sampai seorang petani Jepang bernama Yoshinobu Ordaira berhasil membudidayakan jamur Maitake sehingga "Jamur Fantasi" pun menjadi "Jamur Kenyataan".

2. Ukuran Jamur Maitake

  • Ukuran Jamur bisa 3 kaki
  • Berat: 5-10 pound (sering sampai 50 pon )
  • Lebar cap : ¾ - 3 inci.

3. Habitat Jamur Maitake

Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelasOomycetes. Untuk habitat jamur Maitake sendiri sangat mempengaruhi efektifitasnya. Tumbuh besar circular di tanah atau dasar sisa pohon atau tunggul. tumbuh di hutan terutama di hutan lembab atau di dasar sungai, di mana ada banyak pohon-pohon tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar